ramadhan, deva (2024) Evaluasi Tera[i Nebulisasi Dengan Oksigenasi Pada Pasien Dengan Pnemonia Di Ruang Anturium RSD Dr Soebandi Jember. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
1. PENDAHULUAN (5).pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK (4).pdf Download (529kB) |
|
Text
3. BAB I (4).pdf Download (539kB) |
|
Text
4. BAB II (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
5. BAB III (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB IV (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB V (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB) | Request a copy |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (535kB) |
|
Text
9. LAMPIRAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (937kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: pneumonia merupakan suatu penyakit terjadi proses inflamasi pada parenkim paru yang berhubungan dengan peningkatan cairan alveolar dan interstisial yang disebabkan oleh agen seperti bakteri, virus, benda asing, jamur, parasite atau benda asing seperti bahan kimia.pilihan terapi pada pasien dengan pneumonia adalah terapi inhalasi yang merupakan pemberian obat secara inhalasi (hirupan) kedalam saluran respiratory. Pembrian terapi inhalasi yaitu teknik yang dilakukan dengan pemberian uap dengan menggunakan obat combiven dan pulmicot. Tujuan: Untuk mengetahuai evaluasi pemberian terapi inhalasi nebulisasi pada kebutuhan oksigenasi dengan pasien pneumonia Metode: Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan studi kasus yang bersifat evaluasi keperawatan yang bertujuan untuk mengetahui terapi nebulisasi dengan kebutuhan oksigen pada klien pneumonia.. Waktu penelitian dilakukan selama 3 hari 3x evaluasi tiap klien. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari dengan terapi inhalasi nebulsasi dengan combiven dan pulmicot didapatkan pasien ke 1 frekuensi nafas menjadi 22x/menit, mampu mengeluarkan sekret dan nafasnya menjadi normal pasien ke 2 frekuensi nafas menjadi 22x/menit, mampu mengeluarkan sekret. Mampu bmelakukan batuk secara efektift dan nafasnya menjadi normal. pasien ke 3 frekuensi nafas menjadi 26x/menit, mampu mengeluarkan secret. Kata Kunci: Terapi Inhalasi Nebulizer, Kebutuhan Oksigen, Pnemonia
Item Type: | Thesis (Profession Education) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | terapi inhalasi nebulizer, kebutuhan oksigen, pnemonia | ||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health | ||||||
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education | ||||||
Department: | Pendidikan Profesi Ners | ||||||
Depositing User: | Deva Urrizal Ramadhan | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Contact Email Address: | devaurrizal26@gmai.com | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2024 06:57 | ||||||
Last Modified: | 31 Jul 2024 06:57 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/22917 |
Actions (login required)
View Item |