HUBUNGAN HEALTH SEEKING BEHAVIOR DENGAN DEFISIT NEUROLOGIS PADA PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA JEMBER

Uzhma, Nadiatul (2024) HUBUNGAN HEALTH SEEKING BEHAVIOR DENGAN DEFISIT NEUROLOGIS PADA PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK (1).pdf

Download (316kB)
[img] Text
3. BAB I (3).pdf

Download (452kB)
[img] Text
4. BAB II (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (646kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (643kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (453kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB VI (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (455kB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB VII (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (314kB) | Request a copy
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (547kB)
[img] Text
11. LAMPIRAN (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Waktu emas atau golden window dalam penanganan pasien stroke kurang lebih 3 jam, yang memiliki arti selama 3 jam awal setelah serangan stroke, pasien harus segera mendapatkan terapi secara komprehensif dan optimal dari tim gawat darurat di rumah sakit, sehingga penting untuk segera melakukan pencarian bantuan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan Health Seeking Behavior Dengan Deficit Neurologis Pada Pasien Pasca Stroke Di Rumah Sakit Baladhika Husada Tingkat III Jember. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang yang mana merupakan keluarga dari pasien pasca stroke. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner Health Seeking Behavior dan NIHSS. Hasil univariat menunjukkan bahwa Health Seeking Behavior pada pasien stroke berada dalam kategori kurang yaitu sebesar 17 (53,1%), sedangkan deficit neurologis pasien stroke berada dalam kategori sedang yaitu sebesar 18 (56,3%). Hasil uji statistic Spearman Rank Correlation menunjukkan terdapat hubungan antara Health Seeking Behavior dengan deficit neurologis pada pasien pasca stroke di Rumah Sakit Baladhika Husada Tingkat III Jember dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Ketika terjadi serangan stroke pada pasien dan keluarga tidak segera mencarikan pertolongan kesehatan (Health Seeking Behavior), maka akan terjadi kerusakan neurologis yang lebih parah bahkan menyebabkan kematian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pasien Pasca Stroke, Health Seeking Behavior, Deficit Neurologis
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Divisions: Faculty of Health > Department of Nursing Science (S1)
Department: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Nadiatul Uzhma
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
Thesis advisorSasmito Adi, GinanjarNIDN0710029002
Thesis advisorSasmiyanto, SasmiyantoNIDN0716047902
Contact Email Address: nadiatuluzhma@gmail.com
Date Deposited: 12 Aug 2024 03:55
Last Modified: 12 Aug 2024 03:55
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/23183

Actions (login required)

View Item View Item