STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI JAMUR TIRAM DI KABUPATEN JEMBER

Rismawati, Rizki (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI JAMUR TIRAM DI KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (526kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (229kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (297kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (561kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (574kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (378kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (643kB) | Request a copy

Abstract

Komoditas jamur tiram di Indonesia saat ini memiliki peluang untuk dikembangkan, baik untuk mencukupi pasar dalam negeri yang terus meningkat maupun untuk ekspor. Produksi jamur tiram tertinggi di Provinsi Jawa Timur ditemukan di Kabupaten Jember dengan 66,112 kuintal, disusul oleh Kabupaten Kediri dengan 62,158 kuintal dan Malang dengan 52,609 kuintal. Jamur tiram dapat digunakan untuk membuat makanan olahan siap saji seperti abon, nugget, keripik, dan makanan olahan lainnya. Namun, upaya untuk mengembangkan agroindustri jamur tiram menghadapi beberapa masalah, salah satunya adalah kualitas produk yang dihasilkan masih rendah dan tidak kompetitif. Selain itu, ada juga masalah dengan manajemen bisnis konvensional, keterbatasan modal, dan jangkauan pemasaran yang terbatas. Namun, masalah utama yang saat ini dihadapi adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha serta keterbatasan fasilitas proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengembangan agroindustri jamur tiram. Terdapat lima metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Metode Hayami, Interpretative Structural Modelling (ISM), Analytical Hierarchy Process (AHP) serta Analisis Kelayakan Finansial. Hasil yang didapat yaitu Pemilihan produk unggulan agroindustri jamur tiram menghasilkan produk kaldu jamur tiram sebagai produk yang layak dan sesuai untuk dipilih dalam pengembangan agroindustri jamur tiram. Hasil analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami menunjukkan untuk produk jamur tiram yang memiliki nilai tambah tertinggi yaitu kaldu jamur tiram sebesar Rp. 172.688- (prosentase keuntungan 69,08 %). Hasil strukturisasi elemen pengembangan agroindustri jamur tiram menunjukkan bahwa sub elemen kunci pada elemen kebutuhan pengembangan adalah tenaga yang terampil; sub elemen kunci pada kendala pengembangan adalah perancangan agroindustri jamur tiram masih tersusun dengan jelas dan aplikatif serta peran pihak-pihak berkepentingan/stakeholder masih kurang dan perijinan usaha; sub elemen kunci pada pelaku pengembangan adalah petani/pembudidaya dan investor; sub elemen tujuan pengembangan adalah mampu menembus pasar nasional dan internasional serta publikasi ilmiah dan penelitian terkait fungsional jamur tiram meningkat pesat. Pemilihan strategi pengembangan agroindustri jamur tiram menggunakan metode AHP menunjukkan bahwa untuk kriteria usaha yang bisa dijalankan dengan berfokus pada peningkatan kualitas produk (0,520) dan alternatif strategi pengembangan agroindustri jamur tiram dengan peningkatan SDM (0,314). Hasil kelayakan finansial menunjukkan bahwa agroindustri jamur tiram pada produk kaldu jamur tiram layak untuk dijalankan. Kriteria kelayakan tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat suku bunga 9,75% adalah nilai NPV sebesar RP 626.388.706 nilai IRR sebesar 43,25%, Net B/C Ratio sebesar 1,12; titik impas produksi sebesar 22.716 unit per tahun, tingkat pengembalian modal selama 3,86 tahun. Analisis sensitivitas kelayakan finansial dengan kenaikan harga bahan baku sebesar 10 %, 20 %, dan 30% masih menunjukkan keputusan layak. Pada analisis sensitivitas penurunan harga jual produk sebesar 5 % dan 10 % menunjukkan keputusan layak, sedangkan pada penurunan harga jual produk sebesar 15 % menunjukkan keputusan menjadi tidak layak untuk dijalankan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jamur tiram, Metode Perbandingan Eksponensial, metode Hayami, Interpretative Structural Modelling, Analytical Hierarchy Process, analisis kelayakan
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 650 Business > 658 General Management
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agriculture Industrial Technology (S1)
Department: S1 Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Rizki Rismawati
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
Thesis advisorWardhana, Danu IndraNIDN0705089203
Thesis advisorNalawati, Ara NugrahayuNIDN0723098908
Contact Email Address: rizkirismawati05@gmail.com
Date Deposited: 19 Aug 2024 02:01
Last Modified: 19 Aug 2024 02:01
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/23321

Actions (login required)

View Item View Item