HUBUNGAN PERILAKU SLEEP HYGIENE DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA JEMBER
HASANAH, ANANDA MAQFIROTUL (2025) HUBUNGAN PERILAKU SLEEP HYGIENE DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (329kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) | Request a copy |
![]() |
Text
9. BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) | Request a copy |
![]() |
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami berbagai perubahan fisiologis, termasuk gangguan tidur seperti insomnia. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengurangi insomnia adalah penerapan perilaku sleep hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku sleep hygiene dan kejadian insomnia pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi korelasi dan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 67 lansia dipilih menggunakan teknik purposive sampling dari total populasi 80 orang. Instrumen yang digunakan adalah Sleep hygiene Index (SHI) dan modifikasi Sleep Condition Indicator (SCI), yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji Spearman Rank pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku sleep hygiene dalam kategori sedang (41,8%) dan lebih dari separuh mengalami insomnia (52,2%). Uji Spearman Rank menunjukkan nilai p value 0,000 < α (0,05) dengan koefisien korelasi r = 0,643, yang berarti terdapat hubungan signifikan dan kuat antara perilaku sleep hygiene dan kejadian insomnia. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku sleep hygiene dengan kejadian insomnia pada lansia. Semakin baik perilaku sleep hygiene yang diterapkan, maka semakin rendah risiko terjadinya insomnia. Sleep hygiene dapat menjadi intervensi nonfarmakologis yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur lansia.
Kata Kunci: Sleep hygiene, Insomnia, Lansia
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingDEWI, SOFIA RHOSMAnidn0724128403Dosen PembimbingELMAGHFUROH, DIAN RATNAnidn0720049003
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Sleep hygiene, Insomnia, Lansia |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 613 Personal Health, Hygiene |
Divisions: | Faculty of Health > Department of Nursing Science (S1) |
Depositing User: | Ananda Maqfirotul Hasanah | anandamaqfirotul@gmail.com |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 07:44 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 07:44 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |