Analisi Semiotika dalam Film Bumi Manusia: Representasi Kolonialisme dan Perjuangan kelas
Rofifah, Salsabila Adha (2025) Analisi Semiotika dalam Film Bumi Manusia: Representasi Kolonialisme dan Perjuangan kelas. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
A. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Download (5MB) |
![]() |
Text
B. ABSTRAK.pdf Download (691kB) |
![]() |
Text
C. BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
D. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
E. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (965kB) | Request a copy |
![]() |
Text
F. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
G. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (854kB) | Request a copy |
![]() |
Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
I. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kolonialisme dan
perjuangan kelas dalam film Bumi Manusia (2019) karya Hanung Bramantyo
dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Film ini diadaptasi
dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dan mengangkat realitas sosial pada masa
penjajahan Hindia-Belanda melalui tokoh utama Minke dan Nyai Ontosoroh.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif,
serta menyoroti makna tanda-tanda dalam film pada tiga tingkatan: denotatif,
konotatif, dan mitologis. Selain itu, teori konflik Ralf Dahrendorf digunakan untuk
memperkuat analisis dalam memahami dinamika kekuasaan dan ketimpangan
sosial yang muncul dalam narasi film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film
Bumi Manusia menggambarkan kolonialisme sebagai lebih dari penjajahan
fisik. Ini juga mencakup dominasi hukum, bahasa, pendidikan, dan budaya yang
menindas, terutama terhadap perempuan. Nyai Ontosoroh menjadi simbol
perlawanan terhadap patriarki dan kolonialisme. Minke menunjukkan kesadaran
kelas dan perjuangan untuk hak-hak dasar. Film ini mengkritik narasi kolonial dan
berfungsi sebagai medium kritik sosial dan ideologis terhadap struktur kuasa
kolonial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pengembangan kajian komunikasi visual, studi budaya, serta wacana kritis dalam
representasi sejarah melalui media film.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingSeoharno, AgengNIDN0704037032
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Analisis Semiotika, Film Bumi Manusia, Kolonialisme, Perjuangan Kelas. |
Subjects: | 300 Social Science > 301 Sociology and Anthropology, Human, Society |
Divisions: | Faculty of Social and Politics Science > Department of Communication Science (S1) |
Depositing User: | Salsabila Adha Rofifah | sabilaadh@gmail.com |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 07:14 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 07:14 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26634 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |