IDENTIFIKASI DAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK BENIH IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) DI BALAI BENIH IKAN (BBI) GENTENG
Mahardika, Distra Satria (2025) IDENTIFIKASI DAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK BENIH IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) DI BALAI BENIH IKAN (BBI) GENTENG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
A. Pendahuluan.pdf Download (879kB) |
![]() |
Text
B. Abstrak.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
C. Bab 1.pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
D. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) | Request a copy |
![]() |
Text
E. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) | Request a copy |
![]() |
Text
F. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB) | Request a copy |
![]() |
Text
G. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) | Request a copy |
![]() |
Text
H. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB) | Request a copy |
![]() |
Text
I. Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) | Request a copy |
![]() |
Text
J. Daftar Pustaka.pdf Download (450kB) |
![]() |
Text
K. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan masyarakat terhadap ikan nila terus meningkat sehingga dapat mengakibatkan persaingan bisnis. Kondisi tersebut, menuntut adanya suatu strategi yang dapat digunakan untuk memenangkan persaingan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu kejadian risiko (risk event) dan penyebab risiko (risk agent) serta menganalisis langkah mitigasi yang efektif dalam mengatasi penyebab risiko (risk agent) prioritas pada rantai pasok benih ikan nila di Balai Benih Ikan Genteng. Metode penelitian yang digunakan berupa House Of Risk (HOR), yang berfungsi untuk memetakan risiko dan merancang strategi mitigasi yang tepat. Hasil penelitian menemukan 26 kejadian risiko rantai pasok benih ikan nila yang dipicu oleh 24 penyebab risiko. Berdasarkan hasil pemetaan risiko, ditemukan 14 penyebab risiko dengan nilai Aggregate Risk Priority (ARP) tertinggi, seperti penjadwalan panen mengalami keterlambatan (A1), kematian benih di dalam kantong plastik (A9), dan ketidakmampuan memenuhi seluruh pesanan pembudidaya ikan (A14). Pada HOR fase 2 diusulkan 14 strategi mitigasi risiko untuk menurunkan tingkat kemunculan risiko, dengan prioritas aksi mitigasi seperti penyusunan rencana cadangan dan pelatihan karyawan (PA11), penjadwalan pengiriman dengan waktu cadangan dan koordinasi dengan ekspedisi (PA12), penjagaan kualitas lingkungan perairan (PA5), penerapan manajemen waktu dan pembagian tugas (PA13), serta pemantauan rutin terhadap perkembangan benih dan kondisi lingkungan (PA1).
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingMufaidah, IidNIDN 0719028505Dosen PembimbingAnnas, AzwarNIDN 0702029203
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Benih ikan nila, House of Risk, rantai pasok |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 650 Business > 658 General Management |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness (S1) |
Depositing User: | Distra satria mahardika | Distra030699@gmail.com |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 07:44 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 07:44 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26843 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |