ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH DALAM TRANSAKSI PAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ANGKATAN 2021-2022
MAGFIRO, SITI (2025) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH DALAM TRANSAKSI PAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ANGKATAN 2021-2022. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
3. BAB I (1).pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (721kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) | Request a copy |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) | Request a copy |
Abstract
Layanan Shopee PayLater (SPayLater) merupakan salah satu fasilitas pembayaran digital berbasis pinjaman yang banyak digunakan oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan konsumtif secara instan. Fenomena ini menimbulkan persoalan hukum ekonomi syariah karena transaksi SPayLater mengandung unsur penundaan pembayaran disertai tambahan biaya, yang secara prinsipial berkaitan erat dengan konsep riba, gharar, dan keadilan dalam muamalah. Oleh karena itu, penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan penyimpangan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam penggunaan layanan keuangan digital di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik penggunaan SPayLater oleh mahasiswa serta menganalisisnya dari perspektif hukum ekonomi syariah, dengan menitikberatkan pada prinsip keadilan, larangan riba, dan akad yang sah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa pengguna SPayLater, dosen, dan tokoh agama, serta dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa menggunakan SPayLater untuk keperluan konsumtif non-urgent dan tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang akad yang digunakan. Transaksi dalam SPayLater mengandung unsur tambahan biaya (bunga) dan denda keterlambatan yang menyerupai riba. Berdasarkan analisis hukum ekonomi syariah, transaksi tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip syariah karena tidak transparan dalam akad, mengandung unsur riba (karena ada tambahan pembayaran atas dasar penundaan waktu), serta tidak mencerminkan asas kemaslahatan. Oleh karena itu, penggunaan SPayLater oleh mahasiswa sebaiknya dihindari atau digunakan secara bijak dan sesuai dengan ketentuan syariah yang jelas.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingDr. SETIAWAN, AGUS BARANIDN0717087802Dosen PembimbingSYAFI I, MUHAMMADNIDN0707078804
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Hukum Ekonomi Syariah, Shopee Paylater, Transaksi Digital, Mahasiswa |
Subjects: | 200 Religious > 297 Islam, Babism, Bahai Faith > 297.5 Islamic Ethics and Religious Experience, Life, Practice |
Divisions: | Faculty of Islamic Religion > Department of Sharia Economy (S1) |
Depositing User: | SITI MAGFIRO | sitimagfiro70@gmail.com |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 01:37 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 01:37 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/27311 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |