HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PEREMPUAN BERCERAI
Augustin, Andana Silfi Putri (2025) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PEREMPUAN BERCERAI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (820kB) |
![]() |
Text
3. BAB I (1).pdf Download (984kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (991kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (816kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perceraian merupakan suatu hal yang tentunya tidak diinginkan oleh setiap orang dalam perkawinannya. Namun pada kenyataannya, perceraian di Kabupaten Jember masih berada pada kategori tinggi. Perceraian banyak diajukan oleh pihak
perempuan atau biasa dikenal dengan istilah cerai gugat. Perempuan yang mengalami perubahan status akibat perceraian harus memiliki sikap positif, sikap positif inilah yang memulihkan identitas baru yaitu dengan adanya penerimaan
diri. salah satu faktor eksternal dalam penerimaan diri yaitu dukungan sosial. Individu akan bisa melakukan penerimaan pada dirinya dengan lebih baik apabila
dalam lingkungan sosial yang mendukung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan dukungan sosial dengan penerimaan diri pada perempuan bercerai. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Responden penelitian terdiri dari perempuan bercerai di wilayah Kabupaten Jember yang berjumlah 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan besar nilai (r = 0,293) dan nilai (sig 0,017 p<0,05). Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada perempuan bercerai, semakin tinggi dukungan sosial yang diterima maka semakin tinggi pula penerimaan diri yang dimiliki oleh perempuan bercerai. Hasil uji deskriptif menunjukkan bahwa tingkat penerimaan diri pada kategori tinggi (54%) didukung dengan tingginya semua aspek penerimaan diri. Selain tingkat penerimaan diri, tingkat dukungan sosial yang diperoleh perempuan bercerai berada pada kategori tinggi (52%). Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya mempertahankan penerimaan diri perempuan bercerai melalui pengelolaan emosi dan dukungan sosial yang positif. Hasilnya dapat menjadi pertimbangan bagi lembaga terkait, seperti Pengadilan Agama dan instansi pemberdayaan perempuan, dalam merancang program pendampingan pasca perceraian.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKUNSPECIFIEDHandayani, Panca KursistinNIDN0003037301UNSPECIFIEDLinsiya, Ria WiyatfiNIDN0719019204
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Dukungan Sosial, Penerimaan Diri, Perempuan Bercerai |
Subjects: | 100 Philosophy > 150 Psychology 300 Social Science > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1) |
Depositing User: | Andana Silfi Putri Augustin | andanasilfi@gmail.com |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 08:39 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 08:39 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/27615 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |