Artikel (KINERJA KELEMBAGAAN LOKAL DALAM MEREVITALISASI SUB SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN SITUBONDO)

Syamsul, Hadi (2017) Artikel (KINERJA KELEMBAGAAN LOKAL DALAM MEREVITALISASI SUB SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN SITUBONDO). PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN VII 2017.

[img] Text
27.KINERJA KELEMBAGAAN LOKAL DALAM MEREVITALISASI SUB SEKTOR.pdf

Download (8MB)

Abstract

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Situbondo berdasarkan lapangan usaha/sektoral periode 2011-2016 mengalami penurunan cukup signifikan yaitu masingmasing 2010 sebesar 35.82%, 35,45%, 35,79%, 35,94%, 36,32 36,24%, dan 35,54%, sedangkan kontribusi Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran semakin meningkat sebesar 37.45% pada tahun 2016. Hal ini berarti Kabupaten Situbondo sedang mengalami pergeseran struktur perekonomian dari sektor primer ke sektor tersier. Besarnya penurunan produksi untuk beberapa komoditi pertanian di Kabupaten Situbondo dalam dekade terkahir ini, yaitu: produksi padi sawah turun 9,19 %, padi gogo turun sebesar 42,60%, jagung turun 28,79%, dan kedelai menunjukkan penurunan sebesar 58,25%. Berbagai program revitalisasi pertanian seperti Program Aksi Desa Mandiri Pangan, SLPT, SLPTT, PNAP, PUAP, dan Benih Subsidi tidak memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan sektor pertanian sub sektor tanaman pangan. Tujuan penelitian ini meliputi: 1) Mengkaji kinerja kelembagaan lokal dalam mendukung terhadap program revitalisasi pertanian sub sektor pertanian tanaman pangan, dan 2) Mengevaluasi dampak implementasi program revitaliasi sub sektor tanaman pangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui teknik survei, dan summatif. Untuk menjawab tujuan penelitian, maka digunakan analisa desktriptif dengan penyajian model tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kinerja kelembagaan lokal secara umum dinilai “Baik” (rata-rata total skor 17.5) oleh sebanyak 61.32% responden petani dalam kontribusinya terhadap pelaksanaan program revitalisasi sub sektor pertanian tanaman pangan. Hasil evaluasi implementasi program revitaliasi program di daerah penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 31,58% berdampak positif, 33,33% berdampak negatif, dan selebihnya menyatakan tidak ada perubahan yang berarti, hal ini ditunjukkan oleh peningkatan produksi usahatani hanya 2,79% dibandingkan sebelumnya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Revitalisasi pertanian, kinerja kelembagaan lokal, dan dampak program
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness (S1)
Depositing User: Syamsul Hadi
Contact Email Address: syamsul.hadi@unmuhjember.ac.id
Date Deposited: 03 Jan 2020 02:04
Last Modified: 03 Jan 2020 02:04
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/3248

Actions (login required)

View Item View Item