Fajrotus Sahbiyah, Mimin (2019) Asuhan Keperawatan Pada Ny. U G1p0a0 Dengan Komplikasi Preeklampsia Berat (Peb) Di Ruang Kenari Rsd. Kalisat Jember. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
ARTIKEL-dikonversi.pdf Download (578kB) |
|
Text
PENDAHULUAN-dikonversi.pdf Download (844kB) |
|
Text
ABSTRAK-converted.pdf Download (319kB) |
|
Text
BAB I-converted.pdf Download (286kB) |
|
Text
BAB II-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
|
Text
BAB III-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
|
Text
BAB IV-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
Text
BAB V-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-converted.pdf Download (184kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Menurut Rukiyah (2009), Intranatal merupakan serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari perut ibu, pengeluaran hasil konsepsi yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentase belakang kepala yang berlangsung tidak lebih dari18 jam tanpa adanya komplikasi baik bagi ibu maupun janin. Berdasarkan data dari RSD. Kalisat Jember jumlah ibu inpartu dengan komplikasi preeklampsi pada tahun 2017 ialah, preeklampsi ringan sebanyak 105 orang, preeklampsi berat sebanyak 88 orang, pada tahun 2018 preeklampsi ringan sebanyak 238 orang dan preeklampsi berat sebanyak 109 orang, sedangkan pada tahun 2019 dari bulan januari sampai bulan april jumlah ibu inpartu dengan preeklampsia ringan sebanyak 99 orang dan ibu inpartu dengan preeklampsi berat sebanyak 30 orang. Tujuan: Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu inpartu dengan komplikasi preeklampsi berat yang meliputi pegkajian, merumuskan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam pada Ny. U ditemukan diagnosa prioritas, diagnosa yang pertama yaitu: nyeri persalinan, kedua resiko tinggi foetal distres pada janin, ketiga ansietas, diagnosa keempat keletihan. Diagnosa keperawatan dapat teratasi setelah ibu melahirkan. Kesimpulan: Setelah penulis melakukan pembahasan mengenai pengkajian pada Ny. U inpartu primigravida dengan komplikasi preekampsia berat di Ruang Kenari RSD. Kalisat Jember, pada tanggal 13 april 2019 dan setelah penulis melakukan pengambilan data, maka penulis mengambil kesimpulan dan memberikan saran yang bermanfaat untuk meningkatkan asuhan keperawatan yang berkualitas. Kata kunci: inpartu dengan komplikasi preeklamsi berat (PEB) ialah kehamilan yang disertai dengan penyakit hipertensi pada ibu dengan usia kehamilan 20 minggu atau lebih.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health | ||||||
Divisions: | Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3) | ||||||
Department: | D3 Ilmu Keperawatan | ||||||
Depositing User: | Dinda Novitasari | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2020 02:18 | ||||||
Last Modified: | 09 Oct 2020 02:18 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/6285 |
Actions (login required)
View Item |