Asuhan Keperawatan Maternitas Post Partum H+0 Pada Ny.H Dengan Persalinan Spontan Atas Indikasi Ketuban Pecah Dini Diruang Kenari Rumah Sakit Daerah Kalisat Kabupaten Jember

Faiqoh, Zahratul (2019) Asuhan Keperawatan Maternitas Post Partum H+0 Pada Ny.H Dengan Persalinan Spontan Atas Indikasi Ketuban Pecah Dini Diruang Kenari Rumah Sakit Daerah Kalisat Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
ARTIKEL-Pdf.pdf

Download (325kB)
[img] Text
Pendahuuan-Pdf.pdf

Download (424kB)
[img] Text
Abstrak-Pdf.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB I-dikonversi.pdf

Download (320kB)
[img] Text
BAB II-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)
[img] Text
BAB III-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (314kB)
[img] Text
BAB IV-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text
BAB V-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[img] Text
LAMPIRAN-Pdf.pdf

Download (430kB)

Abstract

Latar Belakang : Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan penyebab terbesar persalinan prematur dengan berbagai akibatnya. Hal tersebut juga merupakan salah satu risiko yang mempunyai kontribusi teradap kematian bayi sebagai akibat infeksi yang dapat berasal dari serviks dan vagina. Kurangnya cairan ketuban tentu saja akan mengganggu kehidupan janin bahkan dapat mengakibatkan kondisi gawat janin. Seolah-olah janin tumbuh dalam “Kamar Sempit” yang membuatnya tidak bergerak bebas, sementara pada ibu Ketuban Pecah Dini dapat mengakibatkan infeksi dalam rahim, oleh karena asuhan keperawatan post partum diperlukan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan bayi. Berakhirnya proses persalinan bukan berarti ibu terbebas dari bahaya atau komplikasi dapat dialami ibu pada masa nifas dan bila tidak tertangani dengan baik akan memberi ontribusi yang cukup besar terhadap tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. Komplikasi potensial KPD yang sering terjadi adalah risiko infeksi, prolaps tali pusat, gangguan janin kelahiran prematur dan pada usia kehamilan 37 minggu sering terjadi komplikasi syndrom distress pernafasan (Respiratory Distress Syndrom) yang terjadi pada 10-40% bayi baru lahir. Selain pada bayi KPD juga berbahaya mengancam jiwa ibu yang berakibat kematian pada ibu. Tujuan: Untuk mengaplikasikan Asuhan Keperawatan Maternitas Post Partum Dengan Persalinan Spontan Atas Indikasi Ketuban Pecah Dini meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian didapatkan masalah keperawatan yaitu Nyeri karena sobekan episiotomi, risiko infeksi, dan ketidakefektifan pemberian ASI. Saran: Bagi Rumah Sakit agar mencegah risiko terjadinya ketuban pecah dini pasien diberi informasi yang memadai mengenai ketuban pecah dini itu sendiri dan aspek-aspeknya. Dengan diperolehnya informasi yang cukup maka pencegahan pun dapat dilakukan dengan segera. Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini, Masalah asuhan keperawatan Maternitas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Divisions: Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3)
Department: D3 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Dinda Novitasari
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDKholifah, Sitinidn0725098802
Date Deposited: 13 Oct 2020 15:24
Last Modified: 13 Oct 2020 15:24
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/6418

Actions (login required)

View Item View Item