ETNOBOTANI TUMBUHAN PEWARNA ALAMI MAKANAN PADA MASYARAKAT USING DESA KEMIREN KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI

Fitriani, Inka (2019) ETNOBOTANI TUMBUHAN PEWARNA ALAMI MAKANAN PADA MASYARAKAT USING DESA KEMIREN KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

	Text JURNAL.pdf Download (454kB)
	Text 1 ABSTRAKSI.pdf Download (226kB)
	Text 2 PENDAHULUAN.pdf Download (274kB)
	Text BAB I.pdf Download (370kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)
	Text 4 LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Fitriani, Inka (2019). Etnobotani Tumbuhan Pewarna Alami Makanan Pada
Masyarakat Using Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten
Banyuwangi. Jember: Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah
Jember. Pembimbing : (1) Agus Prasetyo Utomo, S.Si. M.Pd. (2) Ir.
Arief Noor Akhmadi, M.P
Kata kunci : Etnobotani, Tumbuhan, Pewarna Alami, Using
Etnobotani merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari keterkaitan antara
manusia dengan tumbuhan disekitar. Tumbuhan pewarna alami adalah tumbuhan
yang menghasilkan suatu zat warna tertentu, baik dari akar, batang, daun, buah.
Masyarakat Using Desa Kemiren merupakan masyarakat yang dikenal masih kuat
mempertahankan tradisinya, dan sangat menghormati dalam memanfaatkan
tumbuhan alam sekitar.
Permasalahan yang muncul dari latar belakang perkembangan industri
tekstil, makanan, farmasi, kosmetik, kerajinan, dan penyamaan kulit semakin
meningkatnya penggunaan pewarna sintetis. Tujuan penelitian yaitu untuk
mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pewarna alami
makanan.
Jenis penelitian adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik
survey, observasi, wawancara, dokumentasi tanaman, identifikasi. Informan yang
digunakan yaitu data primer dan sekunder. Adapun pengambilan sampel
dilakukan secara purposive sampling dan snowball sampling. Informan primer
tokoh adat, dan masyarakat Using, informan sekunder yaitu budayawan Using.
Tumbuhan yang ditemukan sebagai pewarna alami makanan terdiri dari 10
spesies antara lain sujiuntuk jongkong ijo, ketela pohon untuk jajanan orhogorhog,
daun
pisang
(klaras)
untuk jajanan
lanun,
arenuntuk
jajanan
apem
bluk,

cucur,
klemben,
jenang sum-sum,
kunyituntuk
makanan
uyah
asem,
kluwak
untuk

sambel
kluwek,
cabe
merahuntuksambel
sego tempong,
pelasan,
waluhuntuk

jajanan
jenang
selo,
buah
nagauntuk
jajanan
cucur.
Bagian
tumbuhan yang

digunakan
yaitu
daun
39%,
buah
30%,
rimpang
20%,
dan
tandan
bunga
12%.
Dan

cara
pengolahannya
dengan
cara
ditumbuk
80%, diparut
10%, dan
direbus

10%.Tumbuhan
pewarna
alami
makanan
yang
dimanfaatkan
oleh
masyarakat

Using
Desa
kemiren
juga
masih digunakan
hingga
saat
ini.
Hasil
analisis

kurikulum
2013 revisi
mengenai
hasil
penelitian
dapat
digunakan
sebagai
sumber

belajar
Biologi
kelas
X
semester
genap
KD
3.7 materi
Kingdom
Plantae.

Contribution

Contributor Name

NIDN/NIDK

UNSPECIFIED

Prasetyo Utomo, Agus

nidn0714087901

UNSPECIFIED

Noor Akhmadi, Arief

nidn#

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	500 Natural Science and Mathematics > 570 Biology
Divisions:	Faculty of Teaching and Education Science > Department of Biology Education (S1)
Depositing User:	rahma wahyu ningsih | ningsihrahmawahyu@gmail.com
Date Deposited:	23 Nov 2020 05:23
Last Modified:	23 Nov 2020 05:23
URI:	http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7015

Actions (login required)

View Item