JUNAIDI, ACH (2020) STUDI BERBAGAI JARAK TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
Text
a. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
c. BAB I.pdf Download (461kB) |
|
Text
d. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
e. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB) | Request a copy |
|
Text
f. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
g. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) | Request a copy |
|
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (461kB) |
|
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ACH JUNAIDI, STUDI BERBAGAI JARAK TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Dibawah bimbingan Dr. Ir. Muhammad Hazmi, DESS., sebagai dosen pembimbing utama dan Ir. Bejo Suroso MP., sebagai dosen pembimbing anggota. Produksi bawang merah di Indonesia sangat fluktuatif, sehingga perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair Nasa yang optimal agar produksi bawang merah meningkat. Penelitian ini menggunakan RAK faktorial, 2 faktor, 3 ulangan. Faktor pertama perlakuan jarak tanam (J), meliputi J1: 10x20, J2: 15x20, J3: 20x20, dan J4: 25x20 cm. Fakor kedua perlakuan konsentrasi pupuk organik cair (P) meliputi P0: 0, P1: 2,5l, P2: 5, dan P3: 7,5 ml/l. Hasil uji f perlakuan jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair menunjukkan bahwa variabel pengamatan tinggi tanaman 28 dan 42 hst, jumlah umbi/sampel, jumlah umbi/petak, berat kering umbi/sampel, berat basah umbi/petak dan berat kering umbi/petak berbeda tidak nyata. Variabel pengamatan tinggi tanaman 14, 28 dan 42 hst, jumlah umbi/sampel, jumlah umbi/petak, berat basah umbi/petak, berat kering umbi/petak, sberat basah/sampel dan berat kering/sampel berbeda sangat nyata. Terdapat interaksi perlakuan yang berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman 14 dan 28 hst, berat basah umbi/petak dan berat kering umbi/petak. Hasil uji lanjut DMRT menujukkan bahwa produksi bawang merah tertinggi diperoleh dari kombinasi jarak tanam J3P3. Kombinasi perlakuan ini dapat digunakan sebagai alternatif perlakuan untuk meningkatkan produksi bawang merah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Jarak Tanam, POC Nasa, Produksi, bawang merah. | |||||||||
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 580 Plants, Botany | |||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1) | |||||||||
Department: | S1 Agroteknologi | |||||||||
Depositing User: | junaidi Ach. | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | junaidy523@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 22 Dec 2020 08:07 | |||||||||
Last Modified: | 22 Dec 2020 08:10 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7458 |
Actions (login required)
View Item |