Isnaeni, Anriska Nurul (2018) Makna Nonverbal Dalam Tradisi Tumpeng Sewu Di Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
JURNAL.pdf Download (347kB) |
|
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (166kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (523kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (266kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (943kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (976kB) |
Abstract
Skripsi ini mengkaji Makna Nonverbal Dalam Tradisi Tumpeng Sewu yang ada di Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi. Karena saat ini, masyarakat pada umumnya menjadi pelaku tradisi dan juga penikmat budaya yang kurang memahami seperti apa dan mengapa tradisi tersebut ada. Masyarakat hanya menjalankannya tanpa ingin mengetahui atau memahami lebih dalam lagi. Maka, peneliti sangat tertarik untuk meneliti, yang tujuannya untuk mengupas makna nonverbal yang terkandung di dalam tradisi Tumpeng Sewu. Peneliti menggunakan teori dari George Herbert Mead yang memiliki tiga ide dasar, yaitu Mind (Pikiran), Self (Diri) dan Society (Masyarakat). Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi non-partisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah di lakukan menunjukkan bahwa Tumpeng Sewu merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu, di laksanakan secara turun-temurun sebagai salah satu wujud syukur masyarakat Kemiren karena telah di beri kesehatan, ketentraman dan kesejahteraan. Di dalam tradisi Tumpeng Sewu terdapat banyak proses atau serangkaian upacara adat. Di antaranya tradisi Mepe Kasur, Arak-arakan Barong, Penyalaan Obor/Oncor, Mocoan Lontar Yusuf dan terakhir adalah pertunjukan seni dan tradisi adat khas Desa Kemiren. Seluruh bagian dari tradisi Tumpeng Sewu memiliki makna tersendiri di dalamnya. Masyarakat percaya dengan terus melanjutkan dan mewariskan tradisi tersebut, Desa Kemiren akan di jaga oleh Leluhur atau masyarakat biasa menyebutnya Danyang Desa. Kata Kunci: Makna Nonverbal, Tradisi Tumpeng Sewu, Desa Adat Osing, Kemiren Banyuwangi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | 100 Philosophy 300 Social Science > 301 Sociology and Anthropology, Human, Society |
||||||
Divisions: | Faculty of Social and Politics Science > Department of Communication Science (S1) | ||||||
Department: | S1 Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Dinda Novitasari | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2020 02:43 | ||||||
Last Modified: | 04 Oct 2021 03:13 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7476 |
Actions (login required)
View Item |