Perbandingan Perencanaan Perkerasan Kaku dan Lentur di Tinjau dari Segi Kontruksi dan Kelayakan Ekonomi (Study kasus : Jalan Agung Tegalsari, Banyuwangi)



Dewantoro, Andika (2016) Perbandingan Perencanaan Perkerasan Kaku dan Lentur di Tinjau dari Segi Kontruksi dan Kelayakan Ekonomi (Study kasus : Jalan Agung Tegalsari, Banyuwangi). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[thumbnail of JURNAL.pdf]
Preview
Text
JURNAL.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf

Download (587kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB VII.pdf] Text
BAB VII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (168kB)

Abstract

Persoalan utama yang terjadi pada moda transportasi darat adalah laju pertumbuhan kendaraan yang tak terkendali, sementara ketersediaan sarana dan prasarana infrastruktur yang belum memadai. Hal ini perlu adanya perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memperhatikan permasalahan tersebut, mengingat faktor infrastruktur yang baik sangatlah penting bagi keberlangsungan dan kebutuhan hidup suatu masyarakat bangsa dan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan serta memberikan solusi tentang perencanaan pengembangan lalu lintas di kota genteng supaya jauh lebih baik. Dari hasil analisa didapat nilai DS = 0,40 (B) dan setelah 01 tahun 1,0 (E). Untuk CBR tanah diperoleh 4,9 dan DDT= 4,6. Untuk tebal perkerasan didapat D1= 13cm, D2= 2cm, D3= 25cm. Selain menggunakan Konstruksi Perkerasan lentur, dan Perkerasan Kaku t=12cm(pasir urug), Dowel diameter =32mm, CTSB 220cm. Untuk analisa ekonomi, Lentur menghabiskan biaya perencanaan dan pemeliharaan selama 10 tahun, RP. 47.706.805.026 sedangkan untuk Kaku Rp. Rp.34.101.132.030,00 selama 20 tahun. Dari hasil tersebut diketahui perkerasan kaku lebih menguntungkan di banding perkerasan lentur dan juga perkeasan kaku lebih tahan lama serta lebih murah dalam hal pemeliharaan.

Contribution
Contributor Name
NIDN/NIDK
Dosen Pembimbing
Salim, Noor
nidn0021016301
Dosen Pembimbing
Hamduwibawa, Rofi Budi
nidn0008057802

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Andika Dewantoro (1210611027)
Keywords/Kata Kunci: AASTHO 1993, Perkerasan Kaku dan Lentur, Biaya Kontruksi, bina marga 1987
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 625 Railroad Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User: Hendri UF | hendri@unmuhjember.ac.id
Date Deposited: 01 Oct 2018 01:50
Last Modified: 07 Jul 2021 03:45
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/793

Actions (login required)

View Item View Item