HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBOKREJO KABUPATEN JEMBER

hariyanto, dedik (2021) HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBOKREJO KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
a. Pendahuluan.pdf

Download (400kB)
[img] Text
b. Abstrak.pdf

Download (105kB)
[img] Text
c. Bab I.pdf

Download (193kB)
[img] Text
d. Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[img] Text
e. Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
f. Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text
g. Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] Text
h. Bab VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text
i. Bab VII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
j. Daftar Pustaka.pdf

Download (187kB)
[img] Text
k. Lampiran.pdf

Download (442kB)
[img] Text
l. Jurnal - Artikel.pdf

Download (268kB)

Abstract

Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN Skripsi, Februari 2021 Dedik Hariyanto Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tembokrejo Kabupaten Jember, 2021 viii + 88 hal + 24 tabel + 1 diagram + 9 lampiran Abstrak Kejadian stunting merupakan masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia. Anak-anak yang mengalami stunting pada umumnya akan mengalami hambatan dalam perkembangan kognitif dan motoriknya yang akan mempengaruhi produktivitasnya saat dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi keluarga dengan stunting pada Balita Metode penelitian menggunaka metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sample sebanyak 102 responden menggunakan metode Cluster Random Sampling dengan teknik analisis data menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial keluarga balita sebagian besar berada pada kategori sejahtera (81,4%) dan balita yang mengalami stunting mencapai 6,9%. Hasil analisis statistik diketahui bahwa ada hubungan status sosial ekonomi keluarga dengan stunting pada balita (p value = 0,032). Peran keluarga untuk meningkatkan status gizi pada balita yaitu pertama sebagai konselor, perawat memberikan pelayan konsultasi untuk pengambilan keputusan, dukungan dalam bentuk motivasi, dan memberikan arahan kepada keluarga yang memiliki anak dengan masalah status gizi stunting Kata kunci Daftar Pustaka : Sosial ekonomi, stunting, balita, keluarga : 34 (2010-2020)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 611 Human Anatomy, Cytology, Histology
Divisions: Faculty of Health > Department of Nursing Science (S1)
Department: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Dedik hariyanto
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDwahyudi, widada1967121610704448
UNSPECIFIEDcahya, tri bagus1986051711503614
Date Deposited: 22 Feb 2021 07:56
Last Modified: 30 Mar 2021 05:56
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/8516

Actions (login required)

View Item View Item