Firdaus, Sirly Yulanda (2022) GAMBARAN STATUS EGO IDENTITY PADA SANTRI PONDOK PESANTREN. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
A. PENDAHULUAN.pdf Download (633kB) |
|
Text
B. ABSTRAK.pdf Download (349kB) |
|
Text
C. BAB I.pdf Download (629kB) |
|
Text
D. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB) | Request a copy |
|
Text
E. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB) | Request a copy |
|
Text
F. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
G. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) | Request a copy |
|
Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (321kB) |
|
Text
I. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
J. JURNAL (NASKAH PUBLIKASIH).pdf Download (1MB) |
Abstract
Ego identity adalah perasaan subjektif tentang diri yang konsisten dan berkembang dari waktu ke waktu yang dilalui melalui proses eksplorasi dan komitmen. Santri adalah remaja yang sedang berada pada tahap perkembangan. Tahap perkembangan yang utama bagi remaja adalah pembentukan ego identity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status ego identity pada remaja pondok pesantren. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu non probability sampling. Partisipan penelitian adalah 75 santri (25 laki-laki dan 50 perempuan) remaja berusia 16 – 19 tahun. Alat ukur Ego Identity Process Questionnaire (EIPQ; Balistreri, Busch-Rossnagel, & Geisinger, 1995 dalam Muttaqin, 2016) digunakan untuk mengukur status identitas (diffusion, foreclosure, moratorium, dan achievement). Alat ukur ini terdiri dari 32 item (α = 0.866). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 37% santri yang telah berhasil mengatasi krisis identitasnya (ego identity achievement), dan sisanya masih mengalami krisis dengan status sebagai berikut: 37%, pada status ego identity diffusion, 13%, pada status ego identity foreclosure, dan 12% pada status ego identity moratorium. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan program pendampingan bagi santri untuk mengatasi krisis identitas yang dihadapi. Kata kunci : Ego identity, santri, Perkembangan identitas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ego identity, santri, Perkembangan identitas | |||||||||
Subjects: | 300 Social Science > 370 Education > 371 Educational Institutions, Schools and Their Activities | |||||||||
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1) | |||||||||
Department: | S1 Psikologi | |||||||||
Depositing User: | Sirly Yulanda Firdaus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | sirlyyulanda28@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2022 06:50 | |||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2022 06:50 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/15137 |
Actions (login required)
View Item |