Auliansyah, Robby Nurdika (2021) STUDI ALTERNATIF PEMILIHAN PERKERASAN RIGID DAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA 2013 ( Studi Kasus : Jalan raya Afdeling Wonojati - KH. Ahmad Bahri Bakir Kabupaten Jember ). Undergraduate thesis, Universitas Muhamadiyah Jember.
Text
A. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
B. ABSTRAK.pdf Download (996kB) |
|
Text
C. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
D. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
E. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
F. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
G. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (908kB) |
|
Text
I. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
J. ARTIKEL.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian kondisi permukaan jalan merupakan salah satu tahapan untuk menentukan jenis program evaluasi yang diperlukan . Metode yang digunakan dalam metode ini adalah Pekerjaan Perkerasan Jalan antara rigid dan flexible menggunakan metode Bina Marga2013, dengan cara menilai kondisi perkerasan dari 0 sampai 100 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kondisi kerusakan ruas jalan raya KH. Ahmad Bahri Bakir. Metode Perkerasan rigid dan flexible Bina Marga 2013 ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan primer. Data yang didapat dari penelitian adalah dimensi jalan , volume lalu lintas kendaraan , dan rencana anggaran biaya yang ditentukan. Pada tahap ini survei jalan dilakukan sepanjang 3000 meter Dari hasil penelitian kondisi ruas jalan raya KH. Ahmad Bahri Bakir- Tempurejo dengan metode Bina Marga 2013 terdapat hasil sebagai berikut : CBR 7,4 % , Perkerasan Flexible : HRS WC = 30mm = 3cm, HRS Base = 35mm = 3,5cm, LPA kelas A 250mm =25cm , LPA kelas A/B = 125mm = 12,5 cm, dengan jumlah total tebal 44,00 cm Sedangkan dilapangan (eksesting) = 30 – 33 cm, ada selisih tebal perkerasan = 11 – 14 cm. Dan Perkerasan Rigid : Beton K350 = 205 mm = 20,5 cm, Lean Mix Concrete K175= 100 mm = 10 cm, LPA Kelas A2 = 100 mm = 10 cm, dengan jumlah total tebal = 40,05 cm. Sedangkan dilapangan (eksesting) = 30 – 33 cm, ada selisih tebal perkerasan = 10 – 13 cm. Untuk jumlah total harga rencana anggaran biaya terdapat total jumlah untuk Perkerasan Flexible senilai Rp 170.477.058,750 dan untuk perkerasan rigid senilai Rp 455.070.188,063, dengan selisih nilai Rp 284.593.129,313. Sedangkan Perbandingan Selisih Anggaran Biaya Pembangunan jalan dan pemeliharaan berkala jalan dalam waktu 20 tahun adalah Rp Rp 13.328.361.038 untuk Total Anggaran biaya perkerasan flexible (lentur), Sedangkan hasil perhitungan Total Anggaran biaya perkerasan Rigid ( kaku ) didapat Rp 13.902.645.987. selisihnya adalah Rp 495.087.806 yang mana Anggaran Biaya perkerasan Flexible(lentur) lebih murah dibandingkan perkerasan Rigid(Kaku)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkerasan rigid, Perkerasan lentur, Metode Bina Marga 2013. | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering | |||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1) | |||||||||
Department: | S1 Teknik Sipil | |||||||||
Depositing User: | Robby Nurdika Auliansyah | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | robbyna233666@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2021 08:46 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2021 08:46 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/12094 |
Actions (login required)
View Item |