Kinanti, Tassya Alifta (2023) Fenomena Speak Up Pada Media Twitter (Study Deskripsi Korban Penipuan Melalui Gerakan “A Thread”). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
A. PENDAHULUAN (1).pdf Download (2MB) |
|
Text
B. ABSTRAK.pdf Download (891kB) |
|
Text
C. BAB I.pdf Download (908kB) |
|
Text
D. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB) | Request a copy |
|
Text
E. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (790kB) | Request a copy |
|
Text
F. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
G. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB) | Request a copy |
|
Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (888kB) |
|
Text
I. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Twitter adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk berhasil berkomunikasi dan tetap berhubungan satu sama lain. Semakin berkembangnya zaman, Twitter pun semakin berkembang. Dengan adanya fitur terbaru yaitu “thread”. Karena thread memiliki fungsi yang menarik, sekarang thread dijadikan tempat untuk speak up oleh banyak pengguna Twitter. Mulai dari speak up mengenai kasus pelecehan sosial, orang hilang, berita yang sedang viral sampai dengan kasus penipuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kerja gerakan “A Thread” pada media Twitter serta hambatan yang dirasakan korban penipuan dalam melakukan speak up di media Twitter. Pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah self disclosure yang ditemukan oleh Sidney Marshall Jourars (1926-1974) adalah ahli dalam bidang Psikologi Humanistik. Tujuan peneliti menggunakan teori self disclosure atau pengungkapan diri karena sesuai dengan tujuan penelitian yakni dapat mengungkapkan reaksi dan tanggapan serta berbagi informasi seperti pikiran dan perasaan yang dialami seeorang. Hasil dari penelitian ini bahwa informan menganggap speak up melalui gerakan a thread sedikit membantu dalam meringankan masalah yang dialaminya, namun thread sangat membantu pengguna Twitter lainnya agar tidak mengalami hal yang sama. Sementara untuk faktor penghambat hasil dari penelitian ini adalah para informan merasa kurang tepatnya audience yang mereka dapat sehingga komentar yang tidak sesuai ekspetasi dan tidak membantu untuk menyelesaikan masalahnya dan juga bahasa tulisan dalam membuat thread hingga pengumpulan bukti yang diperlukan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Interpersonal, Twitter, Self Disclosure | ||||||
Subjects: | 300 Social Science > 380 Commerce, Communications, Transportation > 384 Communications Telemunications | ||||||
Divisions: | Faculty of Social and Politics Science > Department of Communication Science (S1) | ||||||
Department: | S1 Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Tassya Alifta Kinanti | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Contact Email Address: | tassaak19@gmail.com | ||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2023 03:40 | ||||||
Last Modified: | 21 Jul 2023 03:40 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/17912 |
Actions (login required)
View Item |