Implementasi Teknik Batuk Efektif pada Tn.S Dengan PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik) Di Ruang Melati RSD Balung Jember

Farida, Hidayatullah (2024) Implementasi Teknik Batuk Efektif pada Tn.S Dengan PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik) Di Ruang Melati RSD Balung Jember. Vocational Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (977kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (519kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (475kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (749kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (531kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (645kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (490kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) yaitu terjadinya kelainan pada saluran udara kecil diparu-paru yang menyebabkan keterbatasan aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru. PPOK juga sering disebut emfisema atau bronchitis kronis yang merupakan batuk kronis yang terjadi bersamaan dengan produksi sputum berlebih, sehingga menyebabkan bersihan jalan napas tidak efektif dan penderita mengalami sesak napas. Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami asuhan keperwatan pada pasien yang mengalami PPOK dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas di ruang Melati RSD balung Jember. Metode Penelitian: Studi kasus pada klien yang mengalami Penyakit Paru Obstruksi Kronik, yang dilaukan pada bulan September 2023,pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi. Hasil: Pengkajian yang dilakukan pada klien didapatkan keluhan berupa sesak napas, disertai batuk dan pada pemeriksaan fisik didapatkan suara napas tambahan berupa ronchi dan wheezing pada lobus kanan. Diagnosis keperawatan yang muncul yaitu bersihan jalan napas tidak efektif. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mengajarkan Teknik batuk efektif dan memposisikan pasien semi fowler selama 3x24 jam, didapatkan hasil batuk dan sesak napas berkurang. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami PPOK dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sekret berlebih teratasi Sebagian. Saran: Perawat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pemberian posisi semi fowler dan batuk efektif sebagai penatalaksanaan awal untuk menguranhi sesak dan batuk. Kata kunci: Ketidakefektifan bersihan jalan napas, PPOK, Teknik batuk efekftif

Item Type: Thesis (Vocational Education)
Uncontrolled Keywords: Key words: Ineffective airway clearance, COPD, effective cough technique
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 612 Human Physiology
Divisions: Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3)
Depositing User: Farida Hidayatullah
Date Deposited: 25 Jul 2024 03:54
Last Modified: 25 Jul 2024 03:54
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/22329

Actions (login required)

View Item View Item