Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Masalah Isolasi Sosial Dengan Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorambi Kabupaten Jember

Zubair, Ilham Ainullah (2024) Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Masalah Isolasi Sosial Dengan Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorambi Kabupaten Jember. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (816kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (546kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (523kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (510kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (603kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (519kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (665kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Isolasi sosial merupakan kondisi dimana seseorang merasa terasing atau terisolasi dari interaksi sosial yang normal, ini bukan hanya kesendirian fisik, tetapi juga melibatkan kurangnya hubungan emosional dan sosial yang memadai dengan orang lain. Kondisi ini dapat dipersepsikan sebagai negatif dan mengancam karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental dan emosional. Ketika seseorang mengalami isolasi sosial, mereka mungkin merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan mereka atau untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus yang mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan jiwa, dengan jumlah 3 partisipan yang mengalami isolasi sosial. Hasil: Interaksi sosial klien 1 (Ny.S) lebih lambat menanggapi SP yang diberikan dikarenakan stressor klien yang tampak kurang dukungan dari keluarga, klien masih tampak malu terhadap orang lain dibandingkan dengan klien 2 (Tn.R) dan klien 3 (Tn.S) lebih cepat menanggapi SP karena faktor stressor yang lebih ringan dan segi usia masih relatif lebih muda sehingga lebih cepat untuk berinteraksi dengan orang lain. Kesimpulan: Didapatkan hasil bahwa strategi pelaksanaan 1-4 harus tetap dipantau dan di evaluasi secara berlanjut setiap hari, ketiga klien tersebut masih belum teratasi sepenuhnya, dan interaksi sosial pada 3 klien tersebut masih kurang. Rekomendasi: Pelaksanaan dapat dilakukan melebihi 2 minggu pertemuan dengan klien yang mengalami isolasi sosial, agar klien dapat terbiasa dengan adanya interaksi sosial tersebut.

Item Type: Thesis (Profession Education)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan Jiwa, Isolasi Sosial, Interaksi Sosial
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 619 Experimental Medicine
Divisions: Faculty of Health > Nurse Profession Education
Department: Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Ilham Ainullah Zubair
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
Thesis advisorSuryaningsih, YeniNIDN0701037905
Contact Email Address: ilham.jungkistly@gmail.com
Date Deposited: 27 Jul 2024 02:07
Last Modified: 27 Jul 2024 02:07
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/22502

Actions (login required)

View Item View Item