Asuhan Keperawatan pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Dengan Intervensi Penerapan Latihan Bercakap-Cakap di Desa Panti Kecamatan Panti Jember

Prastika, Niken Dwi (2024) Asuhan Keperawatan pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Dengan Intervensi Penerapan Latihan Bercakap-Cakap di Desa Panti Kecamatan Panti Jember. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

	Text 1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (748kB)
	Text 3. BAB I.pdf Download (796kB)
	Text 4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB) | Request a copy
	Text 5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (680kB) | Request a copy
	Text 6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (788kB) | Request a copy
	Text 7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB) | Request a copy
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (789kB)
	Text 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Halusinasi adalah gangguan presepsi dimana seorang melihat, mendengar atau mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi dapat disebabkan oleh gangguan mental penyakit tertentu atau efek samping obat. Halusinasi dapat dilihat dari gejala yang ditimbulkan seperti tidak bisa duduk diam, selalu bergerak, berjalan mondar-mandir, atau melamun. Adanya CMHN (Community Mental Health Nursing) yang mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa dengan tujuan pasien yang tidak tertangani di masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang baik. Metode: Studi kasus ini memaparkan asuhan keperawatan jiwa pada pasien gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dengan intervensi penerapan latihan bercakap-cakap di Desa Panti Kecamatan Panti Jember. Peneliti menggunakan tiga pasien gangguan jiwa dengan gangguan persepsi sensorim: halusinasi pendengaran. Hasil: Klien 1, 2 dan 3 terdapat perbandingan yaitu satu diantara dua klien dapat mengikuti dan mengontrol halusinasinya, sedangkan pada 2 klien tidak bisa mengontrol halusinya karena kesulitan dalam komunikasi. Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Tn. A, Tn. F dan Ny. J adalah dapat mengontrol halusinasi akan tetapi satu pasien yang kesulitan dalam berinteraksi sehingga kesulitan dalam menerapkan intervensi penerapan latihan berckap-cakap.

Contribution

Contributor Name

NIDN/NIDK

UNSPECIFIED

Suryaningsih, Yeni

19790301 1 1203734

Item Type:	Thesis (Profession Education)
Keywords/Kata Kunci:	Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Pendengaran
Subjects:	300 Social Science > 304 Factors Affecting Social Behavior
Divisions:	Faculty of Health > Nurse Profession Education
Depositing User:	Niken Dwi Prastika | nikendprastika@gmail.com
Date Deposited:	31 Jul 2024 02:43
Last Modified:	31 Jul 2024 02:43
URI:	http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/22853

Actions (login required)

View Item