Implementasi 4R (Recognizing, Reduction, Retaining, Rehabilitation) pada Pasien Post Kll dengan Fraktur di Ruang IGD RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso
Nur Farishya, Zahrotul Jinani (2025) Implementasi 4R (Recognizing, Reduction, Retaining, Rehabilitation) pada Pasien Post Kll dengan Fraktur di Ruang IGD RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (694kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (479kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (779kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (588kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Karya Ilmiah Akhir, Juli 2025
Zahrotul Jinani Nur Farishya
Implementasi 4R (Recognizing, Reduction, Retaining, Rehabilitation) Pada Pasien Post KLL dengan Fraktur di Ruang IGD RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso
XV + 70 hal + 14 tabel + 1 bagan + 4 lampiran
Abstrak
Pendahuluan: Kecelakaan lalu lintas (KLL) merupakan penyebab signifikan morbiditas dan mortalitas global dengan fraktur sebagai salah satu manifestasi klinis utama yang berpotensi menimbulkan kecacatan jangka panjang. Penanganan fraktur di instalasi gawat darurat (IGD) membutuhkan pendekatan terstruktur untuk meminimalkan komplikasi melalui prinsip 4R. Prinsip 4R (Recognizing, Reduction, Retaining, Rehabilitation) menawarkan kerangka kerja komprehensif dalam manajemen fraktur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif pada tiga pasien post-KLL dengan fraktur yang dirawat di IGD RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Data diperoleh melalui observasi langsung, telaah rekam medis, pengukuran rentang gerak (ROM), kekuatan otot (dinamometer), intensitas nyeri (VAS) serta wawancara semi-terstruktur. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengevaluasi perubahan kondisi pasien sebelum dan sesudah implementasi prinsip 4R. Hasil: Hasil pelaksanaan prinsip 4R menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri (VAS awal 6–7 menjadi 2–3), perbaikan stabilitas fraktur serta peningkatan fungsi mobilisasi pada ketiga pasien. Tidak ditemukan komplikasi seperti infeksi luka atau gangguan neurovaskular dan didukung dengan rehabilitasi dalam pemulihan fungsi ekstremitas secara bertahap. Kesimpulan: Prinsip 4R terbukti efektif dalam memperbaiki kondisi klinis pasien post-KLL dengan fraktur di IGD. Pendekatan berbasis evidence-base ini layak diintegrasikan sebagai standar penatalaksanaan fraktur pada layanan kegawatdaruratan.
Kata Kunci: 4R, Fraktur, Kecelakaan Lalu Lintas
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingAli Hamid, MohammadNIDN0707088101
Item Type: | Thesis (Profession Education) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | 4R, Fracture, Traffic Accident, Fraktur, Kecelakaan Lalu Lintas |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health |
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education |
Depositing User: | Zahrotul Jinani Nur Farishya | zahfarjn@gmail.com |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 06:24 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 06:24 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25565 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |