IMPLEMENTASI TANDEM WALKING EXCERCISE UNTUK MENGATASI GANGGUAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA DI UPT PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) JEMBER
FINI, SALSABILAH AD'HANI (2025) IMPLEMENTASI TANDEM WALKING EXCERCISE UNTUK MENGATASI GANGGUAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA DI UPT PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) JEMBER. Profession Education thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (856kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (853kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (929kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (866kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Lansia rentan mengalami gangguan keseimbangan akibat proses
degeneratif yang meningkatkan risiko jatuh dan menurunkan kualitas hidup.
Intervensi fisik seperti Tandem Walking Exercise dapat menjadi alternatif untuk
meningkatkan keseimbangan. Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus
dengan desain deskriptif analisis menggunakan pendekatan proses intervensi.
Subjek penelitian adalah tiga lansia dengan gangguan keseimbangan di UPT PSTW
Jember yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Intervensi Tandem
Walking Exercise dilakukan setiap hari selama 1 minggu dengan durasi 15 menit
per sesi. Hasil pengukuran menggunakan Timed Up and Go (TUG) test sebagai
instrumen evaluasi keseimbangan. Hasil: Sebelum intervensi, ketiga klien
menunjukkan nilai TUG >20 detik yang mengindikasikan risiko jatuh sedang
hingga tinggi. Setelah intervensi, terdapat penurunan waktu TUG secara signifikan
(rata-rata penurunan 5–7 detik) yang menunjukkan adanya peningkatan
keseimbangan dan mobilitas fungsional. Diskusi: Latihan jalan tandem terbukti
efektif meningkatkan keseimbangan postural dengan melatih kontrol proprioseptif,
koordinasi otot dan respons vestibular. Hasil ini sejalan dengan penelitian
sebelumnya yang menunjukkan Tandem Walking Exercise mengurangi risiko jatuh
pada lansia. Kesimpulan: Implementasi Tandem Walking Exercise efektif
meningkatkan keseimbangan pada lansia dengan gangguan keseimbangan.
Disarankan penerapan latihan ini secara rutin sebagai bagian dari program
rehabilitasi di panti sosial lansia.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingSOFIA, RHOSMA DEWINIDN0724128403
Item Type: | Thesis (Profession Education) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Lansia, Gangguan Keseimbangan, Risiko Jatuh, Tandem Walking Exercise |
Subjects: | 300 Social Science > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations |
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education |
Depositing User: | Fini Salsabilah Ad'hani | finisalsabilaadhani@gmail.com |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 08:05 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 08:05 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26648 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |