Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Gula Darah Acak Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsengon Jember

Santoso, Edi (2020) Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Gula Darah Acak Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsengon Jember. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (453kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (69kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (496kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (60kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (121kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (199kB)

Abstract

Abstrak Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan kenaikan gula akibat adanya gangguan dalam produksi insulin atau tidak terserapnya insulin oleh reseptor-reseptornya, atau kedua faktor tersebut secara bersamaan. Terapi bekam merupakan terapi peninggalan nabi, dan telah teruji secara ilmiah, peneliti sudah pernah mengikuti pelatihan bekam sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beda kadar GDA sebelum dan setelah dilakukan terapi bekam. Desain penelitian ini adalah jenis penelitian pra-eksperiment dengan pendekatan pre test-post test one group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien diabetes tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Banjarsengon Jember sejumlah 26 responden dan sampel dalam penelitian ini sejumlah 24 pasien dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian dengan 24 pasien didapatkan hasil rata-rata kadar GDA sebelum dilakukan terapi bekam sebesar 274,38 mg/dL dan setelah dilakukan terapi bekam kadar GDA rata-rata 229,71 mg/dL. Hasil uji menggunakan uji wilcoxon yaitu nilai signifikan 0,000 dengan α 5% yang artinya ada beda kadar gula darah acak sebelum dan setelah dilakukan terapi bekam pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah Puskemas Banjarsengon Jember. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi bekam merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan kadar GDA. Direkomendasikan untuk menggunakan terapi bekam sebagai terapi komplementer pada pasien diabetes melitus tipe 2. Kata kunci: Terapi Bekam, Kadar Gula Darah Acak, Diabetes Mellitus Tipe 2 Daftar Pustaka 15 (2008 – 2019)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Terapi Bekam, Kadar Gula Darah Acak, Diabetes Mellitus Tipe 2
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 615 Pharmacology and Therapeutics
Divisions: Faculty of Health > Department of Nursing Science (S1)
Department: ["eprint_fieldopt_department_KODEPRODI14201#ILMU KEPERAWATAN" not defined]
Depositing User: EDI SANTOSO
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
Thesis advisorHandayani, Luh Titinidn0701077604
Thesis advisorDewi, Sofia Rhosmanidn0724128403
Contact Email Address: santosorider01@gmail.com
Date Deposited: 14 Mar 2020 01:11
Last Modified: 14 Mar 2020 01:14
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/3924

Actions (login required)

View Item View Item