EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN JALAN RAYA BERBASIS WEB SERVICE MAPPING & SOLUSINYA Studi Kasus : Jl. M.H. Thamrin, Kec. Ajung, Kab. Jember

Manfaluti, Ahmad Lutfi (2020) EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN JALAN RAYA BERBASIS WEB SERVICE MAPPING & SOLUSINYA Studi Kasus : Jl. M.H. Thamrin, Kec. Ajung, Kab. Jember. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

	Text 1. PENDAHULUAN.compressed.pdf Download (381kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (176kB)
	Text 3. BAB 1.compressed.pdf Download (180kB)
	Text 4. BAB 2.compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text 5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB) \| Request a copy
	Text 6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) \| Request a copy
	Text 7. BAB 5.pdf Download (238kB)
	Text 8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB)
	Text 9. LAMPIRAN.compressed-min-min.pdf Download (882kB)

Abstract

Pada ruas Jl. M. H. Thamrin dengan panjang 2,1 km dan lebar 6,5 m dengan perkerasan lentur terdapat berbagai macam kerusakan seperti retakan, tambalan, amblas, kegemukan, dan alur disepanjang ruas jalan tersebut. Evaluasi kondisi kerusakan jalan sangat perlu dilakukan untuk monitoring seberapa tingkat kerusakan yang terjadi. Metode yang digunakan dalam survei kondisi ini adalah metode Pavement Condition Index (PCI). Survei ini guna mendapatkan kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat & luas kerusakan yang terjadi, dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan jalan tersebut, kemudian dianalisis dengan menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI). Hasil survei penelitian menunjukan jenis rata-rata persentase kerusakan pada ruas Jl. M. H. Thamrin Kec. Ajung Kab. Jember antara lain : Retak Buaya 45,11%, Retak Memanjang/Melintang 18,5%, Tambalan 11,28%, Retak Blok 11,28%, Amblas 0,75%, Kegemukan 1,50%, Alur 2,26%, dan Retak Pinggir 9,77%. Nilai PCI rata-rata pada ruas Jl. M. H. Thamrin yaitu 33% yang termasuk dalam kategori Sangat Buruk (Very Poor). Dari hasil olah data PCI, LHR, dan CBR adalah sta 0+000 s/d 0+100, sta 0+100 s/d 0+200, sta 0+200 s/d 0+300, sta 0+400 s/d 0+500, sta 0+600 s/d 0+700, sta 0+900 s/d 1+000, sta 1+000 s/d 1+100, sta 1+200 s/d 1+300, sta 1+300 s/d 1+400, sta 1+500 s/d 1+600, sta 1+800 s/d 1+900, sta 1+900 s/d 2+000, dan sta 2+000 s/d 2+100 dengan rekomendasi perbaikannya adalah Tambal Setempat dengan metode Pemeliharan Rutin Jalan Bina Marga 1995. Dan pada kerusakan di sta 0+300 s/d 0+400, sta 0+500 s/d 0+600, sta 0+700 s/d 0+800, sta 0+800 s/d 0+900, sta 1+100 s/d 1+200, sta 1+400 s/d 1+500, sta 1+600 s/d 1+700, dan sta 1+700 s/d 1+800 dengan rekomendasi perbaikannya adalah Overlay. Perencanaan lapis tambahan (Overlay) dengan Metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 dengan hasil 7 cm untuk lapis tambahan (Overlay) dengan Laston (MS. 590). Dari database yang sudah didapat maka selanjutnya mengintegrasikan data ke database yang telah kita buat di SQLyog-64bit, dan kemudian memasukkan data attribute ke QGIS Desktop 3.12.2 kemudian masukkan ke Pmapper, dan terakhir integrasi ke Web Service Mapping (Sistem Pendukung Keputusan Perbaikan Jalan). Kegunaannya mempermudah untuk melihat setiap segmen pada ruas Jl. M. H. Thamrin Kec. Ajung Kab. Jember tinggal klik titik kerusakannya pada view peta akan tampil sta, letak kerusakan, tingkat kerusakan, panjang kerusakan, lebar kerusakan, kedalaman kerusakan, luas kerusakan, lebar retakan kerusakan, jenis kerusakan, dokumentasi kerusakan, dan saran perbaikan.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Subjects:

600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering

Divisions:

Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)

Department:

S1 Teknik Sipil

Depositing User:

Manfaluti Ahmad Lutfi

Contributors: