Wardhani, Herdiana Ika (2020) RESPONS BERBAGAI MEDIA TANAM DENGAN PENAMBAHAN MOLASE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
a. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
b. ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
Text
c. BAB I.pdf Download (339kB) |
|
Text
d. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy |
|
Text
e. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text
f. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) | Request a copy |
|
Text
g. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) | Request a copy |
|
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) |
|
Text
i. LAMPIRAN.pdf Download (751kB) |
Abstract
budidaya jamur tiram yang baik sangat dibutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan asupan nutrisi alternatif. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam budidaya jamur tiram adalah media pertumbuhannya. Media pertumbuhan jamur tiram yang digunakan pada umumnya memanfaatkan limbah lignoselulosa yakni serbuk gergaji kayu. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui respons pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih dengan media tanam. (2) untuk mengetahui respons pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih dengan penambahan molase. (3) untuk mengetahui interaksi antara media tanam dengan penambahan molase terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih. Penelitian ini dilakukan di Dusun Curahbamban Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember dan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama media tanam (A) yaitu : A1 (serbuk gergaji 100%), A2 (serbuk gergaji 50% : sabut kelapa 50%), A3 (serbuk gergaji 90% : eceng gondok 10%), A4 (serbuk gergaji 90% : jerami 10%). Faktor kedua penambahan molase (M) yaitu : M0 (kontrol), M1 (molase 15 ml/baglog). Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan miselium, waktu munculnya badan buah, bobot jamur panen 1, bobot jamur panen 2, bobot jamur panen 3, total bobot jamur, jumlah tunas yang tidak mekar, jumlah badan buah, diameter tudung, diameter tangkai, interval panen I-II, interval panen II-III dan rata-rata interval panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A2M1 (serbuk gergaji 50% : sabut kelapa 50%) dan molase (penambahan molase 15 ml/baglog) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Kata kunci : Pleurotus ostreatus, serbuk gergaji, sabut kelapa, molase
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 580 Plants, Botany | |||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1) | |||||||||
Department: | S1 Agroteknologi | |||||||||
Depositing User: | Herdiana Ika Wardhani | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | herdianawardhani@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 02 Nov 2020 06:38 | |||||||||
Last Modified: | 02 Nov 2020 06:38 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/6881 |
Actions (login required)
View Item |