Pengaruh latihan Rom terhadap mobilitas fisik pada pasien intra cerebral hemoragik (ich) di RSD dr. Soebandi Jember

Erni, Dwi Mailisari (2023) Pengaruh latihan Rom terhadap mobilitas fisik pada pasien intra cerebral hemoragik (ich) di RSD dr. Soebandi Jember. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (549kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (129kB)
	Text BAB I.pdf Download (37kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) \| Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) \| Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) \| Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) \| Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB)

Abstract

Latar belakang: Intracerebral Hemoragic adalah pendarahan dalam jaringan otak itu sendiri. Perdarahan intracerebral adalah perdarahan yang terjadi pada jaringan otak biasanya akibat robekan pembuluh darah yang ada dalam jaringan otak. Intracerebral hemorrhage sering disebut dengan stroke Stroke ialah sebuah penyakit dengan gangguan fungsional otak fokal maupun global yang mampu berlangsung ≥12 jam, hal ini diakibatkan karena adanya gangguan aliran darah otak, serta bukan hal yang diakibatkan oleh gangguan dari peredarah darah sepintas, tumor pada otak, maupun stroke sekunder dikarenakan trauma ataupun infeksi. Gangguan Mobilitas atau Imobilitas merupakan keadaan di mana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas). Hambatan mobilitas fisik dapat memengaruhi sistem tubuh, seperti perubahan pada metabolisme tubuh, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, gangguan dalam kebutuhan nutrisi, gangguan fungsi gastrointestinal, perubahan sistem pernafasan, perubahan kardiovaskular, perubahan sistem muskuloskeletal, perubahan kulit, perubahan eliminasi. Salah satu tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah mobilisasi pasien stroke hemoragik adalah dengan pemberian range of motion (ROM). Latihan Range Of Motion (ROM) merupakan salah satu bentuk latihan dalam proses rehabilitasi yang dinilai masih cukup efektif untuk mencegah terjadinya kecacatan pada pasien dengan stroke. Tujuan: untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien Intracerebral Hemorrhage dengan permasalahan utama gangguan mobilitas Fisik di RSD dr. Soebandi Jember. Desain: penelitian ini menggunakan studi kasus yang mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien Stroke Hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik di RSD dr. Soebandi Jember melalui pendekatan proses keperawatan, meliputi pengkajian, analisis data, perumusan diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi pada tanggal 06 Februari 20023 dengan instrumen pengumpulan data menggunakan format Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember. Kesimpulan: dari penulisan KIA ini menunjukan bahwa latihan ROM (Range of Motion) efektif untuk meningkatkan kekuatan otot pada eksterminitas.

Item Type:

Thesis (Profession Education)

Uncontrolled Keywords:

Kata Kunci :, Gangguan Mobilita Fisik, Stroke Hemoragik

Subjects:

600 Technology and Applied Science
600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health

Divisions:

Faculty of Health > Nurse Profession Education

Department:

Pendidikan Profesi Ners

Depositing User:

Erni Dwi Mailisari