Hubungan Functional Capacity Dengan Kejadian Nyeri Sendi Pada Wanita Menopause Di Wilayah Puskesmas Bangsalsari Jember

Arista, Riya (2019) Hubungan Functional Capacity Dengan Kejadian Nyeri Sendi Pada Wanita Menopause Di Wilayah Puskesmas Bangsalsari Jember. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
a. Pendahuluan (1).pdf

Download (752kB)
[img] Text
b. Abstrak (1).pdf

Download (409kB)
[img] Text
c. Bab I (1).pdf

Download (498kB)
[img] Text
d. Bab II (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (650kB) | Request a copy
[img] Text
e. Bab III (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (400kB) | Request a copy
[img] Text
f. Bab IV (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (661kB) | Request a copy
[img] Text
g. Bab V (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (504kB) | Request a copy
[img] Text
h. Bab VI (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (435kB) | Request a copy
[img] Text
i. Bab VII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (404kB) | Request a copy
[img] Text
j. Daftar Pustaka.pdf

Download (660kB)
[img] Text
k. Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
L. Artikel-Jurnal.pdf

Download (941kB)

Abstract

Pendahuluan: Wanita yang memasuki usia menopause mulai terjadi perubahan kapasitas fungsional seperti penurunan kekuatan dan massa otot. Kondisi ini terjadi karena penurunan hormon estrogen sehingga mengakibatkan osteoblas tulang menjadi berongga, sendi kaku, dan rawan sendi akan mengalami pengelupasan. Penurunan estrogen dapat menyebabkan terjadinya osteoartritis dan osteoartrasis karena penurunan estrogen menyebabkan menurunnya matrik kolagen sehingga tulang rawan menjadi rusak dan menimbulkan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan functional capacity dengan kejadian nyeri sendi pada wanita menopause Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sample sebanyak 58 responden menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji spearman rho. Hasil: Berdasarkan karakteristik responden diketahui bahwa rata- rata usia berada pada rentang 53,26 tahun sampai dengan 56,74 tahun, tertinggi adalah usia menopause lebih dari 50 tahun yaitu sebanyak 31 orang (53,4%), sebagian besar merupakan lulusan sekolah dasar yaitu sebanyak 35 orang (60,3%), Terbanyak berprofesi sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 25 orang (43,1%), Paling banyak adalah berpenghasilan kurang dari Rp.2.300.000 atau dibawah upah minimum regional Kabupaten yaitu sebanyak 32 orang (55,2%), Terbanyak menderita penyakit asam urat yaitu mencapai 26 orang (44,8%), seluruhnya tidak menggunakan alat bantu berjalan yaitu sebanyak 58 orang (100%), sebagian besar tidak memiliki riwayat cidera/trauma yaitu sebanyak 38 orang (65,5%). Functional capacity sebagian besar berada pada tingkat sedang yaitu sebanyak 40 orang (69%). Intensitas nyeri menunjukkan bahwa sebagian besar pada skala sedang yaitu sebanyak 36 orang (62,1%). Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan functional capacity dengan kejadian nyeri sendi pada wanita menopause (p value = 0,000; r = 0,852). Pembahasan: Functional capacity akan berdampak pada kelenturan sendi maupun kekakuan sendi yang akhirnya akan berdampak pada intensitas nyeri sendi yang dirasakan oleh wanita menopause. Rekomendasi: Untuk meningkatkan kapasitas fungsional dengan melakukan kegiatan fisik setiap hari dan menjaga kebugaran fisik seperti melakukan olah raga bersama keluarga Kata kunci : Functional Capacity, Nyeri Sendi,Wanita, Menopause Daftar Pustaka : 58 (2010-2020)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 300 Social Science > 301 Sociology and Anthropology, Human, Society
Divisions: Faculty of Health > Department of Nursing Science (S1)
Depositing User: Riya Arista
Date Deposited: 20 Apr 2021 01:31
Last Modified: 20 Apr 2021 01:31
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/9505

Actions (login required)

View Item View Item